Sakit kepala sering datang dengan tiba-tiba. Tidak sedikit di antara kita banyak menyepelekan penyebab sakit kepala.
Ada banyak tipe sakit kepala dan penyebabnya. Tipe sakit kepala yang kita alami bisa berbeda-beda bagi kondisi kesehatan.
Sakit Kepala Tegang
Tension headache adalah tipe sakit kepala yang paling sering dialami. Mereka yang mengalaminya merasakan sakit kepala konstan di kedua bagian kepala, belakang mata atau terkadang leher.
Tipe sakit kepala ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti stres, banyak utang (tagihan), banyak kredit, kurang tidur, besar pasak dari pada tiang, atau lapar.
Untuk menghilangkannya, banyak orang mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun sebenarnya ada hal lainnya yang bisa dilakukan.
Kita bisa berbaring di sebuah tempat yang gelap dan sepi atau meletakkan kain hangat di dahi atau leher.
Jika masih merasakan gejala sakit yang berkepanjangan, berkonsultasilah pada ahli untuk mencari tahu alasan di balik sakit kepala itu.
Sakit Kepala Belakang Mata
Bergantung dari tingkat sakitnya, sakit kepala di belakang mata juga sangat umum terjadi. Sakit kepala semacam ini bisa menjadi gejala beberapa tipe sakit kepala lainnya.
Termasuk sakit kepala tegang, sakit kepala cluster, migrain, atau masalah pada mata.
Sakit Kepala Belakang Leher
Postur tubuh yang salah bisa membuat leher keseleo dan cedera tulang belakang bagian atas.
Ini bisa menyebabkan sakit kepala disertai sakit leher. Untuk mengobatinya adalah langkah koreksi postur tubuh, olahraga leher hingga fisioterapi.
Sakit Kepala Dehidrasi
Dehidrasi atau kurang minum dapat menyebabkan sakit kepala. Dalam kondisi tersebut otak akan berkontraksi sementara, karena kekurangan cairan dan menyebabkan sakit kepala.
Obat penghilang rasa sakit bisa membantu, namun redehidrasi harus menjadi pilihan pertama. Tidak perlu minum terlalu banyak dalam sekali teguk.
Mulailah dengan meminum beberapa teguk dan mengonsumsi air dalam jumlah cukup secara rutin. Dalam beberapa jam rasa sakit kepala akan hilang.
Tetapi jika tidak hilang, mungkin ada penyebab lainnya. Misalnya terlalu banyak mengonsumsi kafein, stres, kebanyakan hutang, banyak berangan-angan, kemaruk, atau hal-hal lainnya.
Migrain
Hampir sekitar 15 persen populasi global menderita migrain. Migrain menjadi penyakit terpopuler ketiga di dunia.
Jika kita pernah merasakannya, tentunya bisa memahami rasa sakit yang amat parah yang dialami penderita migrain.
Mereka yang menderita migrain mengalami sakit kepala sebelah yang bisa semakin parah karena gerakan.
Di samping sakit kepala, penderitanya juga mengalami mual dan sensitif terhadap cahaya dan suara.
Beberapa orang mengalami sensasi seperti pengelihatan yang memburam atau sakit kepala seperti ditusuk-tusuk.
Namun, intensitas migrain bisa berkurang seiring bertambahnya umur.
Sayangnya, tidak ada obat untuk mengatasi migrain, namun ada hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Hal yang bisa dilakukan adalah istirahat di tempat yang gelap dan sepi.
Kompres bagian yang sakit dengan es atau air hangat. Beberapa pengobatan medis juga bisa diberikan dengan bantuan tenaga medis di sekitar kita.
Migrain bisa dikarenakan banyak hal seperti alkohol, stres, kelelahan, dan makanan tertentu. Jadi coba identifikasi penyebab migrain jika bisa.
Untuk mengurangi risiko migrain, minumlah banyak air, tidur cukup, terapkan diet sehat, dan hindari melewatkan makan.
Jika masih belum berhasil mengobati migrain, cobalah bicara dengan ahli.
Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster terasa sangat menyakitkan, intens, dan biasa terjadi selama enam hingga 12 minggu.
Mereka yang mengalaminya biasa merasakan sakit kepala di salah satu bagian kepala. Biasanya di sekeliling mata atau pinggir dahi.
Mengalami mata berair bahkan terkadang memerah, hingga kelopak mata membengkak dan hidung berair bersamaan.
Rasa sakit tersebut dirasakan di sisi yang sama dengan sakit kepala yang dirasakan.
Meskipun banyak ahli medis yang belum memahami alasan timbulnya sakit kepala ini, sakit kepala cluster dipercaya terkait dengan cidera kepala yang pernah terjadi.
Sama seperti perokok berat atau peminum alkohol berat. Bagi mereka yang mengalami sakit kepala cluster untuk berkonsultasi dengan ahli.
Mulai dari kapan mengalaminya, berapa lama dan rasa sakit yang dialami?
Obat penghilang rasa sakit kadang tidak membantu mengatasi sakit kepala ini.
Namun, para ahli biasanya mengusulkan perawatan spesifik. Mulai dari terapi oksigen dan tindakan medis lainnya.
Dari sekian penyebab gejala sakit kepala, jika belum menemukan obatnya, Terapi Oksidan (bekam atau al hijamah) adalah solusinya.
Anda bisa mencobanya dan dijamin sembuh total atas izin Allah.
Terapi ini sudah teruji dan terbukti sejak zaman nabi. So, jangan abaikan sakit kepala yang sering menyerang kepala Anda.